KESEHATAN KERJA
KESEHATAN KERJA
1.
Pengertian
kesehatan kerja.
Kesehatan kerja adalah bagian dari ilmu
kesehatan sebagai unsur-unsur yang menunjang terhadap adanya jiwa-raga dan
lingkungan kerja yang sehat. Kesehatan kerja meliputi kesehataan jasmani dan kesehatan rohani. Kesehatan rohani dan jasmani
saling berkaitan, terutama kesehatan rohani akan sangat berpengaruh terhadap
kesehatan jasmani dan kesehatan jasmani sangat di pengaruhi oleh kesehatan
lingkungan (environmental).
2.
Unsur Penunjang Kesehatan kerja
Unsur-unsur penunjangan kesehatan
jasmani di tempat kerja adalah sebagai berikut.
·
Adanya
makanan dan minuman yang bergizi.
·
Adanya
sarana dan peralatan olahraga
·
Adanya
waktu istirahat.
·
Adanya
asuransi kesehatan bagi kariawan.
·
Adanya
sarana kesehatan atau
kotak Punya P3K (pertolongan
pertama pada kecelakaan)
·
Adanya
buku panduan mengenai K3.
·
Adanya
transportasi untuk kesehatan (mobil ambulan).
Unsur-unsur penunjang kesehatan
rohani di tempat kerja adalah sebagai berikut.
·
Adanya
sarana dan prasarana.
·
Penyuluhan
kerohanian.
·
Adanya
tabloid dan majalah tentang kerohanian.
·
Adanya
tata laku di tempat kerja.
·
Adanya
kantin dan tempat istirahat yang terkonsentrasi.
Unsur-unsur penunjang kesehatan
lingkungan kerja di tempat kerja adalah sebagai berikut.
·
Adanya
sarana prasarana dan peralatan kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
·
Adanya
tempat sampah yang memadai.
·
Adanya
WC ( Water closet ) yang memadeai
·
Adanya
air yang memenuhi kebutuhan.
·
Vasilitas
udara yang cukup.
·
Masuknya
sinar matahari ke ruang kerja.
·
Adanya
lingkungan alami.
·
Adanya
kipas angin atau air conditioner (AC) i.) Adanya jadwal piket kebersihan
·
Adanya
pekerja kebersihan
3.
Hukum
kesehatan kerja di Indonesia.
a)
Peraturan
Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
Undang- Undang ini
menyatakan bahwa secara khusus perusahaan berkewajiban memeriksakan kesehatan
badan, kondisi mental dan kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan
dipindahkan ke tempat kerja baru, sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang
diberikan kepada pekerja, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala. Sebaliknya para pekerja juga berkewajiban
memakai alat pelindung diri (APD) dengan tepat
dan benar serta mematuhi semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang
diwajibkan. Undang-undang nomor 23 tahun 1992, pasal 23 Tentang Kesehatan Kerja
juga menekankan pentingnya kesehatan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja
secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya
hingga diperoleh produktifitas kerja yang optimal. Karena itu, kesehatan kerja
meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan penyakit akibat kerja dan syarat
kesehatan kerja.
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Undang-Undang ini
mengatur mengenai segala hal yang berhubungan dengan
ketenagakerjaan mulai dari upah kerja, jam kerja, hak maternal,
cuti sampi dengan
keselamatan dan
kesehatan kerja.
Sebagai penjabaran dan
kelengkapan Undang-undang tersebut, Pemerintah juga
Mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) dan
Keputusan Presiden terkait
penyelenggaraan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),
diantaranya adalah :
·
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 1979 tentang
Keselamatan Kerja Pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi
·
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973 tentang Pengawasan Atas
Peredaran, Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida
·
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan
Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan
·
Keputusan
Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul Akibat Kerja
b)
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Jaminan pemeliharaan kesehatan meliputi
upaya peningkatan kesehatan (promotif) dan pemulihan (rehabilitatif). Bertujuan
untuk meningkatkan produktifitas tenaga kerja . dan iuran jaminan pemeliharaan
kesehatan tersebut ditanggung sepenuhnya oleh prusahaan yang besarnya 6% dari
upah tenaga kerja yang telah berkeluarga dan 3% dari upah perbulan bagi yang
belum berkeluarga. Jaminan tersebut diberikan kepada tenaga kerja atau
suami/istri dan anak sebanyak-banyaknya 3 orang yang meliputi jaminan berikut.
·
Rawat
jalan tingkat pertama.
·
Rawat
jalan tingkat lanjut.
·
Rawat
inap.
·
Pemeriksaan
kehamilan dan pertolongan persalinan.
·
Penunjang
diagnostic.
·
Pelayanan
khusus.
·
Pelayanan
gawat darurat.
4.
Prosedur
kesehatan kerja.
a)
Peralatan perlindungan diri
1.
Perlindungan mata dan muka
Hal-hal yang menggangu pada
kesehatan mata antara lain sebagai berikut;
·
Dampak
partikel kecil yang terlempar.
·
Dampak
partikel berat.
·
Percikan
cairan panas atau korosif.
·
Kontak
mata dengan gas atau uap iritan.
·
Berkas
radiasi elektromagnetik.
Macam-macam model kacamata yang
dipergunakan untuk perlindungan mata adalah sebagai berikut.
·
Kacamata keselamatan biasa, jenis kacamata tersebut cocok untuk bahaya berenergi rendah.
·
Kacamata pelindung (goggles), jenis kacamata tersebut cocok untuk macam-macam bahaya.
·
Tameng muka, jenis alat perlindugan tersebut cocok
untuk melindung mata dan seluruh
muka.
2.
Perlindungan kulit dan tubuh
Penyebab terganggunya kesehatan kulit
dan tubuh adalah sebagai berikut
·
Kerusakan
akibat bahan korosip dan menimbulkan dermatitis.
·
Penyerapan
kedalam tubuh melalui kerut.
·
Panas
radian.
·
Dingin.
·
Radiasilkan
pengiondan bukan pengion
·
Kurangnya
istirahat dan menimbulkan kelelahan.
Ciri-ciri kelelahan dapat dilihat
pada table berikut.
Fisik
|
Mental
|
Ngantuk
|
Pikiran kacau
|
Menguap
|
Kurang control
|
Kaki terasa berat
|
Sering lupa
|
Kepala pening
|
Berdiri tidak seimbang
|
Punggung terasa berat
|
Ingin berbaring
|
Suara serak
|
Susah konsentrasi
|
Terasa haus
|
Bicara tidak lancar
|
Pemilihan dan pemakaian pakaian
kerja dilakukan berdasarkan ketentuan berikut.
·
Pemakaian
pakaian mempertimbqangkan bahaya yang mungkin dialami.
·
Pakaian
longgar, sobek, dasi dan alroji tidak boleh dipakai didekat
·
bagian
mesin.
·
Jika
kegiatan produksi berhubungan dengan bahaya peledakan/ kebakaran maka harus
memakai pakaian yang terbuat dari seluloid.
·
Baju
lengan pendek lebih baik dari pada baju lengan panjang.
·
Benda
tajam atau runcing tidak boleh dibawa dalam kantong.
·
Tenaga
kerja yang berhubungan langsung dengan debu, tidak boleh memakai pakaian yang
berkantong atau mempunyai lipatan.
3.
Pelindung pernafasan
Efisiensi perlindungan pernafasan dalam
membuang kontaminan dinyatakan dalam faktor perlindungan nominal (npf = nominalprotection factor)
Jenis-jenis pelindung pernafasan diantaranya sebagai berikut.
Respirator
·
Respirator
sekali pakai, tersebut dari filter (npf = 5)
·
Respirator
separuh masker, terbuat dari karet atau plastic. Memiliki cartridge filter yang dapat diganti. Dengan cartridge dapat mengatur
debu, gas dan uap (npf = 10).
·
Respirator
seluruh muka, dirancang untuk menutupi mulut, hidung dan mata (npF = 50).
·
Respirator
berdaya, terdapat dua bentuk yaitu separuh maske atau seluruh muka (npf = 500).
·
Respirator
topeng muka berdaya, mempunyai kipas dan filter yang dipasanng pada helm (npf =
1-20).
Alat bantu pernafasan
·
Alat
saluran udara segar, pasokan udara segar dimasukan ke muka, topeng atau baju
melalui pipa lentur berdiameter lebar.
·
Alat
pipa udara bertekanan, udara diberikan melalui katup (npf = 1.000).
·
Alat
pernafasan yang dapat mengisi sendiri, alat tersebut menggunakan tabung yang
dapat mengalirkn udara ke mulut melalui katup penurun tekanan (npf = 2.000).
4.
Pelindung pendengaran
Pelindung pendengaran ada yang dapat
dipakai berulang-ulang ada juga yang hanya sekali dipakai
Sumbat Telinga Sekali Pakai
·
Kapas
·
Kapas
berlapis plastic
·
Kapas
wol bercampur malam
·
Busa
poliuretan
Sumbat Telinga Yang Dapat Dipakai Ulang
·
Plastic cetak permanen
·
Karet berisi pasta
·
Plastik berisi pasta
5.
Faktor – Faktor Situasi yang Dapat
Menimbulkan Bahaya
Situasi dan kondisi yang dapat menjadi
pemicu atau sumber-sumber bahaya bagi keamanan dan kesehatan tenaga kerja
antara lain sebagai berikut.
a)
Faktor Fisik
Faktor-faktor Fisik meliputi
hal-hal berikut:
·
Suara
yang terlalu bising.
·
Suhu
yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
·
Penerangan
yang kurang memadai.
·
Kelembaban
udara
·
Getaran
mekanis
·
Radiasi
·
Ventilasi
yang kurang memadai
·
Tekanan
udara yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
·
Bau-bauan
di tempat kerja.
b)
Faktor Kimia
Faktor-faktor Kimia dapat berupa
zat-zat berikut:
·
Gas/uap
·
Cairan
·
Debu-debuan
·
Butiran
Kristal dan bentuk lain
·
Bahan-bahan
kimia yang mempunyai sifat racun
c)
Faktor Biologi
Faktor-faktor
Biologis dapat berupa benda-benda berikut:
·
Bakteri/virus
·
Jamur,
cacing, dan serangga
·
Tumbuh-tumbuhan
dan lain-lain yang dapat hidup ditempat kerja.
d)
Faktor Faal
Faktor-faktor Faal dapat meliputi
hal-hal berikut,
·
Sikap
badan yang tidak baik pada waktu kerja.
·
Peralatan
yang tidak cocok atau tidak sesuai dengan tenaga kerja.
·
Gerak
yang senantiasa berdiri atau duduk
·
Proses,
sikap dan cara kerja dan cara kerja yang monoton
·
Beban
kerja yang melampaui batas kemampuan
e)
Faktor Psikologis
Faktor-faktor Psikologis dapat
meliputi hal-hal berikut,
·
Kerja
yang terpaksa/dipaksakan yang tidak sesuai dengan kemampuan
·
Suasana
kerja yang tidak menyenangkan
·
Pikiran
yang senantiasa tertekan terutama karena sikap atasan atau teman kerja yang
tidak sesuai
·
Pekerjaan
yang cenderung lebih mudah menimbulkan kecelakaan.
6.
Pencegahan
Faktor – Faktor Penyebab Penyakit Akibat Kerja
Menghilangkan
transmisi kebisingan terhadap pekerja.
·
Untuk menghilangkan
atau mengurangi transmisi kebisingan terhadap pekerja dapat dilakukan dengan isolasi
tenaga kerja atau mesin yaitu dengan menutup atau menyekat mesin atau alat yang
yang mengeluarkan bising.
Pada
dasarnya untuk menutup mesin mesin yang bising adalah sebagai berikut:
·
Menutup mesin serapat
mungkin.
·
Mengolah pintu-pintu
dan semua lobang secara akustik.
·
Bila perlu mengisolasi
mesin dari lantai untuk mengurangi penjalaran getaran.
Menghilangkan
kebisingan dari sumber suara.
·
Menghilangkan
kebisingan dari sumber suara dapat dilakukan dengan menempatkan perendam dalam sumber
getaran.
Mengadakan
perlindungan terhadap karyawan.
·
Usaha melindungi
karyawan dari kebisingan di lingkungan kerja dengan memakai alat pelindung
diriuntuk telinga telinga atau personal protective device yaitu berupa ear
plugs dan ear muffs.
Suhu
tubuh manusia yang dapat kita raba/rasakan tidak hanya didapat dari
metabolisme, tetapi juga dipengaruhi oleh panas lingkungan. Makin tinggi panas
lingkungan, semakin besar pula pengaruhnya terhadap suhu tubuh. Sebaliknya
semakin rendah suhu lingkungan, makin banyak pula panas tubuh akan hilang.
Dengan kata lain, terjadi pertukaran panas antara tubuh manusia yang didapat
dari metabolisme dengan tekanan panas yang dirasakan sebagai kondisi panas
lingkungan. Selama pertukaran ini serasi dan seimbang, tidak akan menimbulkan
gangguan, baik penampilan kerja maupun kesehatan kerja.
Tekanan
panas yang berlebihan merupakan beban tambahan yang harus diperhatikan dan diperhitungkan.
Beban tambahan berupa panas lingkungan dapat menyebabkan beban fisiologis misalnya
kerja jantung menjadi bertambah. Nilai ambang batas untuk cuaca (iklim) kerja
adalah
·
21oC – 30oC suhu basah
·
Suhu efektif bagi
pekerja di daerah tropis adalah 22oC – 27oC. Yang dimaksud dengan suhu efektif
adalah suatu beban panas yang dapat diterima oleh tubuh dalam ruangan. Suhu
efektif akan memberikan efek yang nyaman bagi orang yang berada di luar
ruangan. Cuaca kerja yang diusahakan dapat mendorong produktivitas antara lain
dengan pengondisian udara di tempat kerja.
Kesalahan-kesalahan
sering dibuat dengan membuat suhu terlalu rendah yang berakibat keluhan keluhan
dan kadang diikuti meningkatnya penyakit pernafasan. Sebaiknya diperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
·
Suhu diset pada 25oC –
26oC.
·
Penggunaan AC di
tempat kerja perlu disertai pemikiran tentang keadaan pengaturan
·
suhu di rumah.
·
Bila perbedaan suhu di
dalam dan luar lebih 5oC, perlu adanya suatu kamar adaptasi.
·
Contoh: suhu panas dari
kompor, preheating furnace, porcelain furnace, pengecoran logam, danlain-lain.
c)
Kelembaban
Udara.
Kelembaban
adalah: banyaknya air yang terkandung dalam udara, biasa dinyatakan dalam
persentase. Kelembaban ini
berhubungan atau dipengaruhi oleh suhu udara, dan secara bersama-sama antara suhu,
kelembaban, kecepatan udara bergerak dan radiasi panas dari udara tersebut akan
mempengaruhi keadaan tubuh manusia pada saat menerima atau melepaskan panas
dari tubuhnya.
Suatu
keadaan dengan suhu udara sangat panas dan kelembaban tinggi, akan menimbulkan pengurangan
panas dari tubuh secara besar-besaran karena sistem penguapan. Pengaruh lain
adalah makin cepatnya denyut jantung karena makin aktifnya peredaran darah
untuk memenuhi kebutuhan oksigen, dan tubuh manusia selalu berusaha untuk
mencapai keseimbangan antara panas tubuh dengan suhu di sekitarnya.
d) Pencahayaan.
Pada
umumnya pekerjaan memerlukan upaya penglihatan. Untuk melihat manusia membutuhkan
pencahayaan. Oleh sebab itu salah satu masalah lingkungan di tempat kerja yang
harus diperhatikan adalah pencahayaan. Pencahayaan yang kurang memadai merupakan
beban tambahan bagi pekerja, sehingga dapat menimbulkan gangguan performance
(penampilan) kerja yang akhirnya dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan
dan keselamatan kerja.
e)
Radiasi
Sumber
radiasi dapat berasal dari alam dan buatan. Dampak radiasi terhadap kesehatan
tergantung pada: lamanya terpapar, jumlah yang diserap, tipe dan lebih spesifik
lagi adalah panjang gelombang. Pancaran yang paling berbahaya adalah gelombang
pendek, termasuk ionisasi dan radiasi sinar ultraviolet. Akibat radiasi
ultraviolet pada umumnya mengenai mata dan kulit, bila mengenai mata dapat menyebabkan
conjuctivitis.
7.
Faktor-Faktor Lingkungan yang Dapat
Mempengaruhi Kesehatan
a)
Lingkungan Rumah
Adalah salah satu persyaratan pokok
bagi kehidupan manusia. Rumah atau tempat tinggal manusia, dari zaman ke zaman
mengalami perkembangan. Pada zaman purba manusia bertempat tinggal di gua-gua,
kemudian berkembang, dengan mendirikan rumah tempat tinggal di hutan-hutan dan
di bawah pohon. Sampai pada abad modern ini manusia sudah membangun rumah
(tempat tinggalnya) bertingkat dan diperlengkapi dengan perlengkapan yang serba
modern. Sejak zaman dahulu pula manusia telah mendesain rumahnya, dengan ide
mereka masing-masing yang dengan sendirinya berdasarkan kebudayaan masyarakat
setempat dan membangun rumah mereka dengan bahan yang ada setempat (local material) pula. Setelah manusia
memasuki abad modern ini meskipun rumah mereka
dibangun dengan bukan bahan-bahan setempat, tetapi kadang-kadang desainnya
masih mewarisi kebudayaan generasi sebelumnya.
b)
Lingkungan Udara (atmosfir)
Karena Pencemaran udara dapat menimbul
dampak terhadap kesehatan harta benda, ekosistem maupun iklim. Umumnya gangguan
kesehatan sebagai akibat pencemaran udara terjadi pada saluran pernafasan dan
organ penglihatan. Salah satu dampak kronis dari pencemaran udara adalah bronchitis dan emphysema dalam “Ricki M. Mulia, 2005 : 13”, menurut Harssema
(1998) dalam Ricki M. Mulia, 2005 : 17 pencemaran udara diawali oleh adanya
emisi. Emisi merupakan jumlah pollutant (pencemar) yang dikeluarkan ke udara
dalam satuan waktu. Emisi dapat disebabkan oleh proses alam maupun kegiatan
manusia.
c)
Lingkungan Air (Hidrosfir)
Adalah sangat penting bagi kehidupan
manusia. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air daripada
kekurangan makanan. Di dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri
dari air. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-60% berat badan terdiri dari air,
untuk anak-anak sekitar 65%, dan untuk bayi sekitar 80% (Notoatmodjo,2003).
Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk minum , masak,
mandi, mencuci (bermacam-macam cucian) dan sebagainya. Menurut perhitungan WHO
di Negara-negara maju tiap orang memerlukan air 60-120 liter perhari. Sedangkan
di Negara-negara berkembang termasuk Indonesia tiap orang memerlukan air antara
30-60 liter perhari. Diantara kegunaan-kegunaan air tersebut, yang sangat
penting adalah kebutuhan untuk minum. Oleh karena itu, untuk keperluan minum
(termasuk untuk masak) air harus mempunyai persyaratan, khusus agar air
tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia.
d)
Tanah
Merupakan bagian tertipis dari seluruh
lapisan bumu, tetapi pengaruhnya terhadap lingkungan sangat besar. Hubungan
tanah dengan mahluk hidup sangat sangat erat, tanah menyediakan berbagai sumber
daya yang bergunabagi kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.
Selainya itu, tanah juga merupakan habitat alamiah bagi manusia dan mahluk
hidup lainnya. Oleh karena itu sudah selayaknya manusia memelihara kualitas
tanah agar hidup sejahtera. Kegiatan hutan seperti kerusakan hutan, perladangan
berpindah-pindah dan penggalian lahan secara besar-besaran sangat mempengaruhi
kondisi tanah. Disamping itu, tanah yang terkontraminasi dapat mengakibatkan
terjadinya pencemaran air tanah.
e)
Makanan
Hubungan makanan dengan kesehatan
secara garis besar dapat disebabkan karena menurunnya kandungan gizi, makanan
berperan sebagai media penularan penyakit (vehicle),
makanan mengandung loksin bakteri, makanan mengandung racun alami, makanan
mengandung kontaminasi kimia, dan makanan mengandung zat adiktif berbahaya.
8.
Cara menjaga kualitas lingkungan yang
sehat
Agar kualitas lingkungan tidak menurun
atau tercemar, maka perlu diadakan pengawasan. Seperti pengelolaan kuualitas
udara, pengelolahan kualitas air, pemulihan tanah terkontaminasi, sanitasi
makanan. Cara untuk menjaga kualitas lingkungan tesebut diantaranya yakni :
a)
Pembuangan kotoran manusia
Untuk mencegah sekurang-kurangnya
mengurangi kontaminasi tinja terhadap lingkungan, maka pembuangan kotoran
manusia harus dikelola dengan baik, maksudnya pembuangan kotoran harus disuatu
tempat tertentu atau jamban yang sehat. Suatu jamban disebut sehat untuk daerah
pedesaan.
b)
Sampah dan pengelolahannya
Sampah adalah suatu bahan atau benda
padat yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia, atau benda padat yang sudah
digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang. Para ahli kesehatan
masyarakat amerika membuat batasan, sampah adalah (waste) adalah suatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak
disenangi, atau sesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia, dan
tidak terjadi dengan sendirinya. Dari batasan ini jelas bahwa sampah adalah
merupakan hasil suatu kegiatan manusia yang dibuang karena sudah tidak berguna.
Sehingga bukan semua benda padat yang tidak digunakan dan dibuang disebut
sampah, misalnya : benda-benda alam, benda-benda yang keluar dari bumi akibat
dari gunung meletus, banjir, pohon di hutan yang tumbang akibat angin ribut,
dan sebagainya.
Kalau kita berbicara sampah, sebenarnya
meliputi 3 jenis sampah yakni: sampah padat, sampah cair , dan sampah dalam
bentuk gas (fumu, noke). Sampah erat kaitanya dengen kesehatan masyarakat,
karena dari sampah-sampah tersebut akan hidup berbagai macam mikro organism penyebab
penyakit (bacteri pathogen), dan juga binatang serangga sebagai
pemindah/penyebar penyakit (vector). Oleh sebab itu sampah harus dikelola
dengan baik sampai sekecil mungkin tidak menggangu atau mengancam kesehatan
masyarakat. Pengelolaan sampah yang baik, bukan saja untuk kepentingan
kesehatan saja, tetapi juga untuk keindahan lingkungan.
Yang dimaksud dengan pengelolaan sampah
disini adalah meliputi
pengumpulan, pengangkutan, sampai dengan
pemusnahan atau pengelolaan sampah sedemikian rupa
sehingga sampah tidak menjadi gangguan kesehatan masyarakat dan lingkungan
hidup.
Sebagian Tips Menang Dalam Permainan Sabung Ayam Online Klik Di Sini
BalasHapusSitus Sabung Ayam Online Baik Dan Juga Teraman http://www.bakarayam.co
Informasi Terbanyak Perihal Sabung Ayam
http://bakarayam330033.blogspot.com/2018/08/ini-nutrisi-terpilih-buat-ayam-sabung.html/
Hallo Bettor Mania
BalasHapusDalam Langkah Menyambut "Hari Kemerdekaan Indonesia" yang ke-73 Pada Tanggal 17 Agustus 2018
BCAPLAY Menberikan Beberapa promo/event Special Pada Bulan Agustus Ini
*Special Promo/Event Bcaplay Bulan Agustus
1.Tournament Sportbook BCAPLAY (Total Hadiah 20 Juta)
2.Bonus FreeChip 17 Ribu
3.Promo Member Get Member Freechip 8Ribu
*Special Promo Untuk Member Regular Kami
1.Bonus New Member 100% (Sportbook)
2.Bonus New Member 50% (Casino)
3.Bonus Next Deposit 10%
4.Bonus Cashback 10% (Sportbook)
5.Bonus Rollingan 1% (Casino)
6.Bonus Refferal (NEW)
7.Bonus New Member Poker 20%
8.Bonus Rollingan Poker 0.5
*Agen Taruhan Bola,Casino & Poker Online Terpercaya Di Indonesia
– Menerima Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL
– Minimal Deposit 10Ribu & Withdraw 20Ribu
– Daftar Mudah, Proses Cepat, Aman & Terpercaya Sudah Terbukti!
Untuk Semua Info Lebih Lanjut Bisa Menghubungin
BBM : D86A48C2
W/A : +6281269011735
Line : @BCABETS
IDNSPORT : www.bcafun(.)com | www.bca2u(.)com
SBOBET : www.bcabet888(.)com
#BCAPLAY #BCABET #BCAFUN #BOLA888 #BCABETEVENT
#BERITABOLA #JADWALBOLA #HASILBOLA #PREDIKSIBOLA #BANDARONLINE
#LIVEPOKER #AGENSBOBET #AGENMAXBET
#IDNSPORT #IDNLIVE #IDNPOKER #BANDARPOKER #BANDARQQ #BANDARDOMINO #DOMINOQQ #BANDARCEME #SLOTONLINE #LIVECASINO #EVEN17AGUSTUS #SITUSTERPERCAYA
BCAPLAY - AGEN TARUHAN BOLA,CASINO, POKER DAN SLOT ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA DI INDONESIA
BalasHapus*Agen Taruhan Bola,Casino & Poker Online Terpercaya Di Indonesia
– Menerima Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL
– Minimal Deposit 10Ribu & Withdraw 20Ribu
– Daftar Mudah, Proses Cepat, Aman & Terpercaya Sudah Terbukti!
*Special Promo Untuk Member Regular Kami
1.Bonus New Member 100% (Sportbook)
2.Bonus New Member 50% (Casino)
3.Bonus Next Deposit 10% (ALL GAME)
4.Bonus Cashback 10% (Sportbook)
5.Bonus Rollingan 1% (Casino)
6.Bonus Refferal (NEW)
7.Bonus New Member Poker 20%
Untuk Semua Info Lebih Lanjut Bisa Menghubungin
BBM : D86A48C2
W/A : +6281269011735
Line : @BCABETS
Trik Memenangkan Sabung Ayam Online
BalasHapusCara Mengetahui Adu Ayam Yang Akan Menang
Anda bisa baca itu semua di Erek Erek
BalasHapusTogel Hongkong
Erek Erek
Erek Erek 3D
Erek Erek 4D
Kesehatan
BalasHapusLink Kesehatan
Link Alternatif Klik4D
BalasHapus- Buku Mimpi 2D
Cok kari dowo pengertiane😒😡
BalasHapusCari dana tambahan tanpa harus pusing
BalasHapusAgen Slot Deposit Pulsa Masterbet188 solusinya
bingung cari agen bisa Depo/Wd pakai OVO sini yukkk mampir
Bisa lhooo di MASTERBET188
Pakai rek DANA juga bisa lho 🙂
🎲 Depo pulsa 👉 10.000
🎲 Depo Tf 👉 25.000
🎲 Withdraw 👉 50.000
Info lebih lanjut hubungi 👇
Hubungi Kami :
📲 Whatsapp: +6281397628286
📲 Line : Masterbet188
🌏 Link 1 : www. masterbets188 .site